Thursday, September 10, 2009

.:. ketiKa .:.

ketika


angin dingin membawa kabut
aku kalut,,,
terdiamku angin menampar
marah...
bekukanku
hati
dan segala rasa
tak tersisa ruang kosong di hati
dan jiwa
untuk apapun
untuk siapapun
sampai kapanpun

Hanya dingin
dan begitu banyak lelah

ketika,
Kabut tebal perlahan tiba
menutup pandangan
pada cinta
ceria
duka
dalam lembaran cerita

ketika,
surya diam-diam mengintip di balik awan
Lenyapkan kabut silam
pancarkan hangat
hayatkan
semangatkan
aku dan jiwa

ketika,
tatap'mu
diam'mu
ada'mu
begitu terik memanggang
matikan sel-sel kulit semua orang
wahai surya...
bagiku begitu manis dan hangat
alirkan oksigen dalam aliran darahku
hayatkanku

ketika,
dalam thuma'ninahku bermunajat
tetaplah kau hayat
semangat
hangat
setiap saat


it's so so long, long time no see

hey,,,,,there's so many thing I left...Welcome work world...
Now I work as teacher and learner of history in a far far far place in Banyuasin, it's a district in sumatera Selatan (South Sumatra). there's no electricity, just diesel that from 18.00 until 22.00.
there's no healthy water, we use water of rain to cook, n We have to filtering the river water if we wanna having a bath, there's so many stories. carb, shrimp, and many fish are there.